Lalu dib
uat suatu perbandingan demgan 507 orang yang menderita sakit kepala biasa, yaitu terjadi sekitar 2-104 kali serangan pertahun. Orang-orang yang ikut serta dalam penelitian ini diminta untuk menjelaskan seberapa sering mereka mendengkur. kemudian para ahli menyimpulkan bahwa penderita sakit kepala harian memiliki resiko mendengkur 2 kali lebih besar dibandingkan penderita sakit kepala biasa. Dokter Ann Scher yang memimpin penelitian tersebut menjelaskan bahwa sakit kepala dapat memicu dengkuran atau sebaliknya mendengkur dapat memicu dengkuran atau sebaliknya mendengkur dapat menyebabkan sakit kepala. Sementara itu dokter peter Goadsby dari Institute of Neurology London mengatakan orang yang mendengkur berarti menahan karbon dioksida, yang dapat menyebabkan perubahan dalam darah sehingga akhirnya muncul sakit kepala. Untuk mengatasinya, si penderita disarankan untuk menjalani pengobatan.
uat suatu perbandingan demgan 507 orang yang menderita sakit kepala biasa, yaitu terjadi sekitar 2-104 kali serangan pertahun. Orang-orang yang ikut serta dalam penelitian ini diminta untuk menjelaskan seberapa sering mereka mendengkur. kemudian para ahli menyimpulkan bahwa penderita sakit kepala harian memiliki resiko mendengkur 2 kali lebih besar dibandingkan penderita sakit kepala biasa. Dokter Ann Scher yang memimpin penelitian tersebut menjelaskan bahwa sakit kepala dapat memicu dengkuran atau sebaliknya mendengkur dapat memicu dengkuran atau sebaliknya mendengkur dapat menyebabkan sakit kepala. Sementara itu dokter peter Goadsby dari Institute of Neurology London mengatakan orang yang mendengkur berarti menahan karbon dioksida, yang dapat menyebabkan perubahan dalam darah sehingga akhirnya muncul sakit kepala. Untuk mengatasinya, si penderita disarankan untuk menjalani pengobatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda di sini :