Kamis, 05 November 2009

KATAK DALAM TEMPURUNG

Peribahasa populer ini dipakai untuk menggambarkan orang yang hanya tahu dunianya sendiri, wawasannya sempit, dan kuper. Kalau dia "melompat", gerakannya hanya sejauh tempurung yang melingkupinya, mau keatas, kesamping, ke depan, juga ke belakang. Akibatnya, sang katak tidak mampu melakukan lompatan yang jauh dan tinggi. Selama tempurung tidak dibuka, keadaan itu akan berlangsung sampai sang katak menemui ajalnya.


Sebetulnya, sang katak itu adalah kita semua, dan tempurung yang melingkupinya adalah batas pengetahuan kita tentan
g kehidupan ini. Coba periksa, apa yang sudah kita ketahui tentang orang lain di sekitar kita, tentang lingkungan kita, tentang wilayah kita, tentang negara kita, tentang kehidupan nun di pelosok-pelosok yang tak terjamah peta, tentang kehidupan di dunia, tentang kehieupan di akhirat.....
Kalau hari ini kita tak juga tau tentang itu semua, bukankah kita terkategorikan katak yang hanya tau dunianya sendiri, berwawasan sempit, dan kuper? Apa yang sudah kita ketahui tentang orang lain, jika menyediakan waktu untuk sekedar menyapa dan mengobrol ringan saja kita tak mampu? Apa yang bisa kita ketahui tentang lingkungan kita, jika seseorang nenyediakan alamat pak anu atau ibu anu saja kita menggelengkan tanda tak tahu? Apa yang kita tahu tentang wilayah kita jika kita masih saja tersesat bak rusa masuk kota? Apa yang bisa kita jelaskan tentang negara kita jika kita masih saja minder untuk tampil sebagai tuan rumah di negri sendiri? Apa yang bisa kita pertanggung jawabkan dari konsep "kita semua bersaudara" jika kita tidak pernah berpikir bahwa ada kehidupan saudara kita yang luput dari pikiran kita? Ada yang bisa kita ketahui tentang maksud penciptaan kehidupan di dunia jika tak sebuah pertanyaan pun pernah terlintas tentang Sang Kreator kehidupan dunia? Apa yang bisa kita lakukan untuk kehidupan "di sana" jika kita tak pernah mampu memvisualisasikan surga dan neraka dalam kesadaran kita?

Nah, ternyata kita memang katak dalam tempurung itu. Masalahnya sekarang seberapa keras usaha kita untuk meluaskan jangkauan tempurung yang melingkupi kita, sehingga kita bisa melompat dan bergerak setinggi-tingginya, sejauh-jauhnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar Anda di sini :

Join 4Shared Now!

Selamat datang di blog ini

Assalamu'alaikum wr.wb.

Terimakasih atas kunjungan anda di blog saya ini.

Dalam rangka menambah wawasan keilmuan dan mempererat ukhuwah Islamiah serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, di blog yang sederhana ini akan sedikit berbagi pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu bagi rekan-rekan pengunjung silahkan memberikan komentarnya ataupun punya pengetahuan yang tentunya bermanfaat bagi kita semua, silahkan klik judul postingan yang anda butuhkan lalu tambahkan komentar di bawah postingan.